Monday, August 14, 2023

 PB. BEMBEM 03 CUP 2023

“Kalah menang Hal Biasa, Sportifitaslah yang Utama”



Setelah idul Fitri 1444 H Usai, maka kegiatan aktifitas sehari – hari dimulai seperti kerja, bersekolah ataupun berolahraga, begitupun dengan kegiatan olahraga badminton yaitu PB. Bembem 03. PB. Yang beralamat di Kp. Kelapadua RT.003/08 Padurenan ini berbeda seperti biasanya pada kali ini PB.Bembem 03 mengadakan even turnamen silaturahim yang bertajuk “Kalah menang Hal Biasa, Sportifitaslah yang Utama”. Dimulai pada 2 Juni 2023, para anggota PB. Bembem 03 ini sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “ sebagai salah satu daripada tolak ukur untuk mengukur kemampuan kita yang sudah lama berlatih “ ucap salah seorang peserta turnamen.

Acara ini di ikuti sebanyak 34 peserta dengan sistem dikocok untuk menentukan pasangan masing – masing daripada peserta. Dengan ketentuan pemain kategori level A berpasangan dengan level C, dan pemain dengan kategori level B berpsangan dengan level B. Sehingga menjadikan sebanyak 17 pasangan untuk level ganda putra, dan dibuatkan sebanyak 4 Grup oleh panitia penyelenggara. Nanti nya juara grup dan runner up dari masing – masing grup melaju ke Langkah babak 8 besar.

                Even turnamen ini juga panitia membuka pendaftran sebanyak 25.000 rupiah kepada setiap peseta turnamen, yang mana maksud dan tujuannya adalah agar acara ini dapat berjalan lancar dan sukses. Pada turnamen PB. Bembem 03 Cup 2023 ini keluar sebagai Juara 1, Pasangan dari pada Erik dan Boin Takoyaki, dipartai puncak pasangan ini mengalahkan pasangan Imam dan Rizal (pacok), Sehingga otomatis pasangan Imam dan Rizal mendapatkan Juara 2, sedangkan untuk pasangan yang mendapatkan juara 3 yaitu pasangan Arsad dan Samin, Dimana pasangan ini mengalahkan daripada pasangan Sanin dan Yoyo dalam memperebutkan Juara 3.

Adapun Hadiah untuk masing – masing peserta yang menjadi juara adalah sebagai berikut.

-          Juara 1, Uang Pembinaan Rp. 350.000 + Piala ( Erik – Boin )

-          Juara 2, Uang Pembinaan Rp. 300.000 + Piala ( Imam – Rizal )

-          Juara 3, Uang Pembinaan Rp. 250.000 + Piala ( Arsad – Samin )

Acara ini juga di bantu oleh beberapa sponsor diantaranya nya Horor Squad, UD. Buah dan Sayur Pasar Pagi Jatimulya, Warung Sembako Ma Non dan Bakal Calon Legislatif DPRD Kota Bekasi Dapil III meliputi Mustikajaya, Bantargebang dan Rawalumbu Ibu Nurhayati, S.Pd ( Cucu H. NAtrom Nursyamsu ). Beliau sangat mendukung dengan kegiatan yang positif ini bahkan disela -sela Partai Final Beliau memberikan Doorprize kepada ibu – ibu yang Hadir menyaksinakan partai final.

                Panitia berharap Semoga kedepannya acara ini akan terus berlanjut dapat mencetak bibit – bibit pemain unggul dan mudah - mudahan lebih meriah dan seru daripada yang ada sekarang ini, Dari segi hadiah dan lainya itu harapan kami selaku panitia penyelenggara acara dalam kegiatan ini.







Monday, August 26, 2019

Tahun Baru Islam

Asslamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan segala macam nikmat kepada kita semua. di antaranya nikmat sehat wal afiat, nikmat panjang umur dan beribu - ribu nikmat lainnya yang tidak dapat kita hitung, Bahkan Allah SWT Berfirman :
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).


Ingin tahu selengkapnya.
Yuk KLIK: https://rumaysho.com/3347-tak-sanggup-menghitung-nikmat-allah.html
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An Nahl: 18).

Sholawat teriring salam, semoga tercurahkan kepada junjungan kita, yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan, jahiliyyah sampai dengan alam yang terang-benderang seperti sekarang ini yaitu Nabi Besar Muhammmad SAW, Kepada para sahabat, keluarga, dan kita pengikutnya yang insya Allah istiqomah di jalannya kelak di yaumil hisab mendapatkan syafa'atnya. Aamiin yaa Robbal'alamiin.

Tak terasa kita sekarang sudah berada dipenghujung daripada Bulan Dzulhijjah, dimana beberapa hitungan hari kedepan kita akan memasuki bulan Muharram dan pergantian tahun dari 1440 H menuju ke 1441 H. Semoga di tahun yang akan datang kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Aamiin YRA

Memang pergantian Tahun baru Islam tidak semarak seperti tahun baru Masehi, bahkan banyak orang - orang islam yang tidak tahu bahkan tidak hafal dari pada bulan - bulan islam.
Oleh karena itu marilah kita syiarkan pergantian tahun baru islam ini dengan hal - hal yang mengajarkan anak - anak kita untuk mengenal pergatian Tahun dalam islam. Misalnya, Pawai Obor, Atau pawai menyambut dari pada tahun baru islam.



Beberapa foto ilustrasi dalam penyambutan tahun baru Islam di Musholla Rohmatullah Kp. kelapa Dua Padurenan.


Berikut ini adalah Do'a Untuk Akhir dan Awal tahun.


Sekian Blog dari saya, Kurang lebih nya mohon ditambahkan
wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Marhaban yaa Muharram
selamat Tahun baru 1441 H.

Thursday, October 18, 2018

Pangkeng

Hallo gauys,,,
Kita bertemu kembali di bocahkelapadua.blogspot.com, kali ini kita akan membahas tradisi orang zaman dulu yang tidak asing lagi buat kita , terutama kita nih gays, orang-orang betawi, apalagi kalo bukan Pangkeng atau Pendaringan gays,
tahu kan ? ya, pangkeng itu pada zaman dahulu digunakan untuk menyimpan beras, maklum orang tua kita dulu kaya - kaya , sawahnya dmna-mana, walaupun ga punya sawah orang tua kita dulu kalo beli beras bergantang-gantang loh gays, ga kaya orang zaman now kalo beli beras cuma buat sekali makan. Sehingga orang tua kita dulu menyimpan nya di tempayan. Dan orang - orang tua kita dulu rumahnya luas - luas sehingga ada tempat nya, seiring perkembangan zaman Pangkeng atau mendaringan sudah semakin punah di era sekarang ini, Yaitu yang pertama karna orang - orang sekarang rumahnya sudah rada sempit gays dan berpetak - petak, yang kedua yaitu tadi karna orang - orang sekarang beli beras cuma sekali buat makan.
Pangkeng atau  Mendaringan  bukan cuma buat nyimpen beras oleh orang kita dulu,, kalo hajatan juga orang tua kita dulu menyimpan makanan kue apem, ayam, bandeng, pisang, dan laen - laen naronya di Pangkeng. tetapi adapula yang digunakan orang-orang tua kita dulu bakar Pendupaan yaitu biasanya sih setiap malam jum'at ama malam senin kalo ga salah,  ada yang naro kopi manis kopi pait teh manis teh pait sama roko lisong, ada pula yang campur dengan limun.
Nah itu sedikit cerita tentang Pangkeng yang kebanyakan orang - orang zaman now sudah tidak mengenalinya, karna sekarang sudah hampir punah sama sekali.
Thanks guys dah mampir di marih..




Monday, October 8, 2018

Ancak

Assalamualaikum wr. wb

Kenal ga gays sama yang namanya ancak?
yups, betul sekali ancak itu yang ada di pojokan kalo ada orang hajatan/keriyaan,
orang zaman dulu kala suka membuat amplop di taro du unggal pojokan kalo mao keriyaan atau hajatan, baik itu pesta pernikahan maupuin hajatan sunatan,

Ancak atau disebut juga dengan istilah penyajian terhadap keruhun mulai punah setelah masyarakat mengenal dengan syariat islam, di dalam islam sendiri perbuatan2bseperti itu di larang, karena ancak itu sendiri isinya biasanya ada kopi, teh, roko lisong, kembang, ada ayam dll di sajikan untuk makhluk halus, 
secara tidak langsung pebuatan itu disebut dengan perbuatan musrik .
dulu kala pada saat masyarakat khusuusnya di kelapa dua kel.padurenan kec. Mustikajaya Bekasi masih banyak yang menggunakan ancak, Bahkan hampir setiap orang yang melaksanakan atau menyelnggarakan hajatan atau keriyaan pasti ada ancak di tiap pojok - pojok, 
Bahkan ada yang mempercayai bahwa apabila tidak membuat ancak dan menyajikannnya maka kita akan di ganggu oleh makhluk halus, yaitu beerupa kesurupan dan lainnya,
sehingga masyarakat banyak yang mengikuti dan mempercayai oleh hal itu,,,,

Kini Zaman telah berubah, Peradaban semakin berkembang, Teknologi semakin Canggih, Apakah masih percaya dengan hal-hal yang merusak aqidah dan keyakinan kita?
Dan Alhamdulillah Masyarakat Sekarang sudah banyak yang tidak memakai hal tersebut didalam kehidupannya sehari-hari,, baik itu acara nikahan ataupun sunatan,,
Sekarang lebih banyak yang yang mengadakan tasyakur ataupun pengajian sehinggga kita hanya percaya kepada Allah swt, 

Suatu Hal peristiwa yang telah Hilang dimakan perkembangan Zaman di era seperti sekarang ini, 
Yang pada saat dahulu orang - orang memakai nya ,,
kini alhamdulillah semakin sedikit orang - orang yang menggunakan hal tersebut,
Wasslamualaikum wr. wb

Saturday, October 6, 2018

Musholla Rohmatullah

Hallo Guys,,
Asslamualaikum wr wb,,

Berawal dari tugu kelapa dua dan tradisi orang kelapa dua deket tugu,,
kita akan menceritakan sebuah kisah dimana pada masa lalu, kala di kelapa dua RT.003/08 Kel. Padurenan Kec.Mustikajaya Bekasi belum ada sarana Ibadah Masyarakat yg dekat ,, akhirnya ada sebuah warga pendatanglah yang mau mewakafkan tanahnya untuk dijadikan tempat ibadah dan sarana  belajar mengajar anak- anak mengaji pada maghrib sampai isya,,
yaitu Bpk. H. Rohmat (Alm), Beliau mewakafkan tanahnya seluas 50 Meter persegi yang berada persis di saming rumahnya.
ketika itu kalo gasalah awal mula pembangunan pada tahun 2003 atau 2004 gan,,
Dan musholla itu dinamakan musholla Rohmatullah,
pembangunan nya di bantu oleh warga sekitar RT.03/08 Padurenan dan Oleh Ust. Abdul Hamid,,
dulu seinget ane gan , pernah juga ngecrek di jalan persisinya di tugu atau pertigaan,
tugu ini daerah strategis tempat berlalu lalang para pegawai dan menjadi jalan alternatif bagi para pekerja,,
Pas Renovasi Mushollah sekitar tahun 2008 Juga Boleh ngecrek di pinggir jalan pertigaan arah zamrud, oleh anak-anak ikatan remaja musholla rohmatullah,
dan alhmdlllah kegiatan keagamaan mushollah rohmatullah cukup aktif , apalagi remaja nya sangat aktif sekali, menagadakan tabligh akbar maulid nabi muhammad saw, dan santunan yatim piatu,,
alhmdllah musholla Rohmatullah masih berdiri kokoh di atas pemukiman warga kelapa dua yang sudah sangat padat penduduk tidak seperti dulu kala.





Friday, October 5, 2018

Baritan atau sedekah bumi

Selamat datang di Blog Bocah Kelapa Dua.,
Disini ane akan menceritakan kelapa dua tempo dulu,, 
dulu dikelapa dua ada yang namanya baritan, ente pada tau kan baritan,,?
baritan adalah salah satu tradisi masyarakat kelapa dua ,, kel padurenan kec. mustikajaya ( dulu mah kecamatan bantargebang) , yang seiring perkembangan zaman tradisi itu tergerus sehingga hilang di makan oleh waktu,, 
isi dari baritan itu adalah dimna para masyarakat kampung atau warga membawa makanan di sebuah wadah atau tempat, ada yg bawa roti, ada yg bawa pesor, uli, tape , dan banyak lagi yang mereka bawa, kemudian mereka berbaris di tugu kelapa dua ( sekarang mah udah rame udah ada alfamaretnya, tugunya pun di geser dengan alasan mengganggu perjalanan yang sudah padat, )
dulu itu itu adanya di tengah jalan deket puuun bembem deket rumah ua saron dan bang tiu,, dan ada gapura selamat dtang di kelapa dua,, karena tugu itu perbatasan daerah kelapa dua desa padurenan dengan ciketing desa mustikjaya,,
dan setelah berbaris duduk manjang saling beradap - adapan setelah kepala suku membacakan doa bumi mereka saling bertukar makanan dan berebut - rebutan makanan, sungguh indah sekali tradisi, 
kala itu yang sudah tidak ada pada zaman ini, 
Dan baritan di sebut juga dengan istilah sedekah bumi, dan di adakan nya pada bulan muharam,

 PB. BEMBEM 03 CUP 2023 “Kalah menang Hal Biasa, Sportifitaslah yang Utama” Setelah idul Fitri 1444 H Usai, maka kegiatan aktifitas sehari –...