Hallo gauys,,,
Kita bertemu kembali di bocahkelapadua.blogspot.com, kali ini kita akan membahas tradisi orang zaman dulu yang tidak asing lagi buat kita , terutama kita nih gays, orang-orang betawi, apalagi kalo bukan Pangkeng atau Pendaringan gays,
tahu kan ? ya, pangkeng itu pada zaman dahulu digunakan untuk menyimpan beras, maklum orang tua kita dulu kaya - kaya , sawahnya dmna-mana, walaupun ga punya sawah orang tua kita dulu kalo beli beras bergantang-gantang loh gays, ga kaya orang zaman now kalo beli beras cuma buat sekali makan. Sehingga orang tua kita dulu menyimpan nya di tempayan. Dan orang - orang tua kita dulu rumahnya luas - luas sehingga ada tempat nya, seiring perkembangan zaman Pangkeng atau mendaringan sudah semakin punah di era sekarang ini, Yaitu yang pertama karna orang - orang sekarang rumahnya sudah rada sempit gays dan berpetak - petak, yang kedua yaitu tadi karna orang - orang sekarang beli beras cuma sekali buat makan.
Pangkeng atau Mendaringan bukan cuma buat nyimpen beras oleh orang kita dulu,, kalo hajatan juga orang tua kita dulu menyimpan makanan kue apem, ayam, bandeng, pisang, dan laen - laen naronya di Pangkeng. tetapi adapula yang digunakan orang-orang tua kita dulu bakar Pendupaan yaitu biasanya sih setiap malam jum'at ama malam senin kalo ga salah, ada yang naro kopi manis kopi pait teh manis teh pait sama roko lisong, ada pula yang campur dengan limun.
Nah itu sedikit cerita tentang Pangkeng yang kebanyakan orang - orang zaman now sudah tidak mengenalinya, karna sekarang sudah hampir punah sama sekali.
Thanks guys dah mampir di marih..
Thursday, October 18, 2018
Monday, October 8, 2018
Ancak
Assalamualaikum wr. wb
Kenal ga gays sama yang namanya ancak?
yups, betul sekali ancak itu yang ada di pojokan kalo ada orang hajatan/keriyaan,
orang zaman dulu kala suka membuat amplop di taro du unggal pojokan kalo mao keriyaan atau hajatan, baik itu pesta pernikahan maupuin hajatan sunatan,
Ancak atau disebut juga dengan istilah penyajian terhadap keruhun mulai punah setelah masyarakat mengenal dengan syariat islam, di dalam islam sendiri perbuatan2bseperti itu di larang, karena ancak itu sendiri isinya biasanya ada kopi, teh, roko lisong, kembang, ada ayam dll di sajikan untuk makhluk halus,
secara tidak langsung pebuatan itu disebut dengan perbuatan musrik .
dulu kala pada saat masyarakat khusuusnya di kelapa dua kel.padurenan kec. Mustikajaya Bekasi masih banyak yang menggunakan ancak, Bahkan hampir setiap orang yang melaksanakan atau menyelnggarakan hajatan atau keriyaan pasti ada ancak di tiap pojok - pojok,
Bahkan ada yang mempercayai bahwa apabila tidak membuat ancak dan menyajikannnya maka kita akan di ganggu oleh makhluk halus, yaitu beerupa kesurupan dan lainnya,
sehingga masyarakat banyak yang mengikuti dan mempercayai oleh hal itu,,,,
Kini Zaman telah berubah, Peradaban semakin berkembang, Teknologi semakin Canggih, Apakah masih percaya dengan hal-hal yang merusak aqidah dan keyakinan kita?
Dan Alhamdulillah Masyarakat Sekarang sudah banyak yang tidak memakai hal tersebut didalam kehidupannya sehari-hari,, baik itu acara nikahan ataupun sunatan,,
Sekarang lebih banyak yang yang mengadakan tasyakur ataupun pengajian sehinggga kita hanya percaya kepada Allah swt,
Suatu Hal peristiwa yang telah Hilang dimakan perkembangan Zaman di era seperti sekarang ini,
Yang pada saat dahulu orang - orang memakai nya ,,
kini alhamdulillah semakin sedikit orang - orang yang menggunakan hal tersebut,
Wasslamualaikum wr. wb
Saturday, October 6, 2018
Musholla Rohmatullah
Hallo Guys,,
Asslamualaikum wr wb,,
Berawal dari tugu kelapa dua dan tradisi orang kelapa dua deket tugu,,
kita akan menceritakan sebuah kisah dimana pada masa lalu, kala di kelapa dua RT.003/08 Kel. Padurenan Kec.Mustikajaya Bekasi belum ada sarana Ibadah Masyarakat yg dekat ,, akhirnya ada sebuah warga pendatanglah yang mau mewakafkan tanahnya untuk dijadikan tempat ibadah dan sarana belajar mengajar anak- anak mengaji pada maghrib sampai isya,,
yaitu Bpk. H. Rohmat (Alm), Beliau mewakafkan tanahnya seluas 50 Meter persegi yang berada persis di saming rumahnya.
ketika itu kalo gasalah awal mula pembangunan pada tahun 2003 atau 2004 gan,,
Dan musholla itu dinamakan musholla Rohmatullah,
pembangunan nya di bantu oleh warga sekitar RT.03/08 Padurenan dan Oleh Ust. Abdul Hamid,,
dulu seinget ane gan , pernah juga ngecrek di jalan persisinya di tugu atau pertigaan,
tugu ini daerah strategis tempat berlalu lalang para pegawai dan menjadi jalan alternatif bagi para pekerja,,
Pas Renovasi Mushollah sekitar tahun 2008 Juga Boleh ngecrek di pinggir jalan pertigaan arah zamrud, oleh anak-anak ikatan remaja musholla rohmatullah,
dan alhmdlllah kegiatan keagamaan mushollah rohmatullah cukup aktif , apalagi remaja nya sangat aktif sekali, menagadakan tabligh akbar maulid nabi muhammad saw, dan santunan yatim piatu,,
alhmdllah musholla Rohmatullah masih berdiri kokoh di atas pemukiman warga kelapa dua yang sudah sangat padat penduduk tidak seperti dulu kala.
Friday, October 5, 2018
Baritan atau sedekah bumi
Selamat datang di Blog Bocah Kelapa Dua.,
Disini ane akan menceritakan kelapa dua tempo dulu,,
dulu dikelapa dua ada yang namanya baritan, ente pada tau kan baritan,,?
baritan adalah salah satu tradisi masyarakat kelapa dua ,, kel padurenan kec. mustikajaya ( dulu mah kecamatan bantargebang) , yang seiring perkembangan zaman tradisi itu tergerus sehingga hilang di makan oleh waktu,,
isi dari baritan itu adalah dimna para masyarakat kampung atau warga membawa makanan di sebuah wadah atau tempat, ada yg bawa roti, ada yg bawa pesor, uli, tape , dan banyak lagi yang mereka bawa, kemudian mereka berbaris di tugu kelapa dua ( sekarang mah udah rame udah ada alfamaretnya, tugunya pun di geser dengan alasan mengganggu perjalanan yang sudah padat, )
dulu itu itu adanya di tengah jalan deket puuun bembem deket rumah ua saron dan bang tiu,, dan ada gapura selamat dtang di kelapa dua,, karena tugu itu perbatasan daerah kelapa dua desa padurenan dengan ciketing desa mustikjaya,,
dan setelah berbaris duduk manjang saling beradap - adapan setelah kepala suku membacakan doa bumi mereka saling bertukar makanan dan berebut - rebutan makanan, sungguh indah sekali tradisi,
kala itu yang sudah tidak ada pada zaman ini,
Dan baritan di sebut juga dengan istilah sedekah bumi, dan di adakan nya pada bulan muharam,
Subscribe to:
Posts (Atom)
PB. BEMBEM 03 CUP 2023 “Kalah menang Hal Biasa, Sportifitaslah yang Utama” Setelah idul Fitri 1444 H Usai, maka kegiatan aktifitas sehari –...
.jpeg)
-
Hallo gauys,,, Kita bertemu kembali di bocahkelapadua.blogspot.com, kali ini kita akan membahas tradisi orang zaman dulu yang tidak asing l...
-
PB. BEMBEM 03 CUP 2023 “Kalah menang Hal Biasa, Sportifitaslah yang Utama” Setelah idul Fitri 1444 H Usai, maka kegiatan aktifitas sehari –...
-
Asslamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan segala macam nikmat kepada kita semua. di antaranya...